Pages

Selasa, 05 April 2011

Just Choose it, Don't Think it !

Pembaca yang budiman, (semoga ada ).;)
Malam ini (atau tepatnya pagi ini ) aku ingin menceritakan pengalaman pertama ku mengunjungi  RSHS. Aku mau konsultasi psikologis tapi bukan karena alasan AKU GILA,tapi  tujuanku datang ke psikolog adalah untuk menkosultasikan masalah minat dan bakat, dan sekaligus mengkonsultasikan masalah kegalauanku. Yihaaaa...

Datang sendirian ke RSHS yang ternyata lumayan BESAR, membuatku hampir menyerah saat aku mulai bingung ( ini dimana ya ? ini bagian apa ? terus poli psikologinya dimana ? ), Huft, aku hampir mati ngeliat orang bejibun disana-sini. Terus,akhirnya nanya kesatpam , "punten pak, poli psikologi dimana ya pak ? ". Lalu, dengan ramah satpam itu menunjukkan ku jalan menuju ke sana , tapi masalahnya, AKU BUTA ARAH !. Nggak buta sama sekali sih, tapi bisa dibilang aku lumayan bingung masalah arah , ngebedain kiri sama kanan aja susah. Tapi akhirnya aku berhasil menemukan dimana poli psikologi, dan ternyata, berobat di Rumah Sakit, gak bisa daftar lansung ke poli nya, tapi harus daftar ke loket pendaftaran yang ternyata aku gak tahu dimana tempatnya.

Jeng Jeng, mencari loket pendaftaran aja sampe ngos-ngosan , tapi alhamdulillah akhirnya ketemu juga :), (tapi seremnya, nyaris ketemu dosen yang kebetulan dosen koordinator tahun 1, mengingat statusku saat itu adalah "membolos kuliah",hehe).

Akhirnya, berhasil juga dapet antrian di poli psikologi, dan sempet ngerasa risih juga sih, masalahnya rata-rata yang berobat kesitu adalah anak-anak kecil yang kayanya mempunyai kesulitan dalam belajar. Sepertinya, aku juga sama seperti mereka, KESULITAN DALAM BELAJAR. :) Alhamdulillah, nunggu antriannya gak begitu lama, dan akhirnya namaku pun dipanggil.

Mbak Psikolognya, masih muda, dan sepertinya baru lulus, karena lagatnya terlihat masih kaku dalam menghadapi klien. pertamanya, sempet merasa "gw salah masuk, OMG, emang dia bisa nyelesain masalah gw yang berat ini ? ". Tapi, akhirnya, aku mulai terbuka, dan nyerocos sesukaku, sampai tidak ada yang kututup-tutupi, mulai dari semua yang kurasakan, kualami, dan hal-hal yang menurutku ga penting buat diomongin. Dan alhasil lama-lama , aku jadi mulai merasa nyaman, ga canggung lagi,dan aku sudah mulai menganggapnya orang yang bisa kutumpahi seluruh masalahku. :)

2,5 jam pun berlalu untuk mendengarkan celotehanku...

Dan setelah itu, aku dimintai untuk mengerjakan sebuah test minat dan bakat, pertamanya aku disuruh nggambar gak jelas gitu. Terus, semakin lama , perintahnya semakin ga jelas , tapi aku mikir, mungkin ini kali ya metode buat mendeteksi bakat orang orang yang bingung dengan minat dan bakatnya sendiri :).

Terus , pada saat bagian peminatan , aku cukup terenyuh dengan kata-kata yang ada pada lembaran test tersebut

"Pilihlah profesi yang paling kamu inginkan, tanpa pengaruh dari siapapun, tanpa mempedulikan betapa besar gaji yang akan kamu peroleh, dan perihal apakah kamu bisa 
mencapainya atau tidak "

Setelah test part.1 (dan akan dilanjutkan besok) selesai, aku pun berpamitan , dan akhirnya pulang untuk menuju Jatinangor, (dan sempet nyangkut di Mc.D.hehe), 
Okey, semoga yang kuusahakan hari ini tidak akan sia-sia.
amin.

Pri 799

0 komentar:

Posting Komentar