Akhir-akhir ini gue jadi kepikiran buat nulis resensi buku yang pernah gue baca.
Nah, kan gue kemaren baru beli buku ini, pas jalan-jalan bareng kelompok tutor ke Bandung, so, sekarang gue ceritain aja ya, kesan gue pas baca buku ini.
1. Buku yang gue banget
-->Buku ini bercerita tentang seorang anak gunung , tepatnya gunung Panderman di daerah Batu ( ini kisah nyata lho...), yang akhirnya sekarang menjabat sebagai direktur salah satu perusahaan di New York city. Kenapa gue bilang buku ini gue banget , karena kisahnya hampir sama ama kisah gue. Walaupun dari segi ekonomi gue gak semiris beliau, tapi gue merasa yang beliau rasakan , hampir sama ama yang gue rasakan. Beliau cerita tentang kisahnya satu-persatu, mulai dari masa kecilnya, sampai masa kuliahnya. Dan disini gue nangkep sesuatu, ternyata emang berjuang itu gak gampang, apalagi kalau semua orang memiliki niat dan motivasi yang sama, persaingan akan menjadi jauh lebih berat. Pelajaran pertama : Kuliah emang gak gampang, butuh perjuangan. !
2. Gaya ceritanya unik
-->Penulis ( Iwan Setiawan ), meceritakan kisah masa lalunya kepada teman kecilnya saat mereka sedang berjalan-jalan di new york city. Gaya berceritanya membuat kita membayangkan kalau beliau seolah-olah sedang benar-benar menceritakan kisahnya pada pembacanya secara lansung.
3. Inspiring banget !!!
--> Iwan setiawan hanyalah anak yang tinggal di kaki gunung panderman , dan beliau hanyalah anak seorang supir angkot yang notabene memiliki tujuh orang anak, dengan keadaan seperti itu, beliau masih bisa berjuang, masih bisa melawan rasa "kecilnya" yang mengantarkan beliau menjadi seorang yang " besar" seperti sekarang .
"dari kota apel , ke The Big Apple "
kadang kita merasa kecil, merasa tak mampu, merasa kalau kita hanyalah sampah yang bisa diinjak orang lewat, tapi Iwan Setiawan mengajarkan untuk melawan rasa kecil itu, dan berjuanglah sampai titik terakhir.
:)
Pri799
0 komentar:
Posting Komentar